Minggu, 15 Maret 2015

Kriteria Hijab Syar'i

jilbab syar'i, gamis syar'i, hijab syar'i
Hida Butik, produsen hijab syar'i

            Subhanallah! satu kata untuk Islam, yang mengatur seluruh segi kehidupan ummat manusia. Aturan membuat manusia hidup memiliki arahan, pegangan serta tujuan. Mengetahui batas-batas mana yang baik dan boleh dilakukan, begitu juga sebaliknya, mengetahui batas-batas mana yang tidak baik dan tidak boleh dilakukan.  Salah satu tuntunan Islam yang sangat penting adalah bagaimana manusia harus menutup aurat. Bagimana memakai kriteria hijab syar'i?

            Islam mengatur urusan menutup aurat ini tentulah dengan tujuan yang mulia. Salah satu di antaranya adalah demi menjaga keselamatan akhlak hingga keselamatan diri manusia tersebut. Islam memberikan tuntunan yang berbeda bagian tubuh mana saja yang harus ditutup oleh laki-laki dan bagian mana saja yang harus ditutup oleh perempuan. Aurat laki-laki adalah antara pusar dan lutut. Sedangkan aurat wanita adalah seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan.

            Aurat ini lah yang wajib ditutup agar manusia memperoleh keselamatan di dunia juga di akhirat.
“Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung” (Qs. An-Nur : 31)

Suatu ketika datanglah anak perempuan dari saudaraku seibu dari ayah ‘Abdullah bin Thufail dengan berhias. Ia mengunjungiku, tetapi tiba-tiba Rasulullah saw. masuk seraya membuang mukanya. Aku pun berkata kepada beliau, “Wahai Rasulullah, ia adalah anak perempuan saudaraku dan masih perawan tanggung.” Beliau kemudian bersabda, “Apabila seorang wanita telah balig, ia tidak boleh menampakkan anggota badannya kecuali wajahnya dan ini.” Ia berkata demikian sambil menggenggam pergelangan tangannya sendiri dan dibiarkannya genggaman telapak tangan yang satu dengan genggaman terhadap telapak tangan yang lainnya). (HR Ath-Thabari).
          
  Berikut ini adalah beberapa kriteria hijabsyar'i :
1. Jilbab harus lebar, menjulur sampai menutup dada
2. Baju harus longgar, tidak membentuk lekuk tubuh
3. Kain atau bahan yang digunakan tebal, tidak temerawang atau tembus pandang
4. Baju yang dipakai wanita tidak boleh menyerupai laki-laki
5. Jilbab tidak berpunuk unta
6. Jilbab dan baju atau gamis sederhana, tidak berlebihan dalam warna atau model sehingga tidak menimbulkan tabarruj
7. Berkaos kaki untuk wanita

            Sudah sangat jelas sekali, Allah memerintahkan ummatNya untuk menjaga diri salah satunya dengan memberikan batasan-batasan yang baik dan diperbolehkan dalam Islam. Oleh karena itu, setiap diri kita harus melaksanakan tuntunan ini sebaik-baiknya agar mendapatkan ridho Allah serta berharap syurga. Allah sudah menunjukkan kriteria hijab syar'i melalui penjabaran yang detail di dalam Al qur'an serta hadits-hadits nabi. Sehingga tidak ada alasan lagi bagi kita untuk tidak melaksanakan perintah Allah yang mulia ini. Semuanya tentu demi keselamatan kita di dunia serta di akhirat. Yuuuk, kita cek lagi, apakah hijab kita sudah syar'i? kalau belum, segera berhijrah ke hijab syar'i yaa, karena ini adalah perintah Allah SWT. Afwan kabiir, barakallahufiikum.

www.hidabutik.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar